Blogger templates

Sabtu, 03 Maret 2012

[C++] Deklarasi Fungsi dan Referensi di Pemrograman C++

Pengantar Fungsi

Sejumlah fungsi berisi sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama.
Tujuan pembuatan fungsi:
  • Memudahkan dalam mengembangkan program.
  • Menghemat ukuran program.
  • Fungsi merupakan kunci dalam pembuatan pemrograman terstruktur.
  • Fungsi dapat dipanggil beberapa kali di beberapa tempat dalam program.

Deklarasi Fungsi (Prototipe Fungsi)

Bentuk:

    nilai_balik nama-fungsi(arg1,arg2,…);

nilai_balik berupa tipe data dari nilai yang dihasilkan.
nilai_balik harus ada. Jika fungsi tidak menghasilkan nilai apapun maka nilai_balik diisi dengan void.
arg tidak harus ada.
Diperbolehkan untuk menyertakan nilai bawaan.


Definisi Fungsi

Bentuk:


    nilai_balik nama-fungsi(arg1,arg2,…) {
        //isi fungsi
    }

Isi definisi fungsi adalah perintah-perintah yang akan dijalankan ketika fungsi tersebut dipanggil.


Contoh Definisi Fungsi

Referensi

Referensi digunakan untuk memberikan nama alias dari suatu variabel.

Bentuk:

    tipe _data &ref = nama_variabel;

Setelah itu, ref menjadi nama alias dari nama_variabel. Keduanya menunjuk ke memori yang sama.


Contoh Referensi

    int i;
    int &r = i;
    i = 10;
    cout << “i = “ << i << endl;
    cout << “r = “ << r << endl;
    r = 55;
    cout << “i = “ << i << endl;
    cout << “r = “ << r << endl;


Fungsi dengan Argumen Referensi

Dengan menggunakan argumen referensi maka suatu argumen fungsi dapat diubah nilainya dari dalam fungsi.

Contoh:    

        void tukar(int &a, int &b) {
        int tmp;
        tmp = a;
        a = b;
        b = tmp;
        cout << “tukar() : a = “ << a << endl;
        cout << “tukar() : b = “ << b << endl;
        }

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Che ragiliya. Diberdayakan oleh Blogger.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management